Publik butuh sarana untuk mobilisasi. Salah satu contoh paling
sederhana, adalah untuk berpindah antar gedung yang bersebelahan.
Solusinya antara lain dengan membangun jembatan penghubung.
Atau melalui terowongan bawah tanah..
Tidak
adanya sarana tersebut, dapat membuat kemacetan, karena pejalan kaki
yang harus menyeberang melalui jalanan yang dilalui oleh kendaraan.
Seperti yang terjadi di depan Mall Ambasador.
Sarana
penghubung antar gedung, juga dapat memberikan efisiensi yang sangat
besar. Misalkan, dengan adanya pengubung antara GKBI dan Hotel Sultan,
jarak yang perlu ditempuh hanya sekitar 400 meter. Bandingkan dengan jika harus melalui Bendungan Hilir dan memutar di Jembatan Semanggi, jaraknya adalah sekitar 4 KM. Efisiensinya dapat mencapai 90%,
Terlebih
lagi, apabila selain mengubungkan antar gedung, juga menghubungkan
dengan transportasi umum. Seperti yg dilakukan pada KL Sentral,
Malaysia..
Atau MTR di HongkongBahkan subway di New York, telah dibangun sejak tahun 1.904
:D