Analytics

Wednesday, July 30, 2008

Sutradara yang Benci Film

Sutradara
(wajah kesal, keringat bercucuran)
"Cut !"

Sutradara
(mendekati pemain)

Sutradara
(mata melotot, amarah terpendam)
"Masih keliatan kayak acting !"

Pemain
(muka kebingungan)
"Apa yang salah, mas ?"

Sutradara
(tersenyum sinis, berpaling)
".. Yg salah .."

Sutradara
(beralih ke cameraman)
"kamu itu ngapain ???"

Cameraman
(wajah ketakutan, suara terputus-putus)
"ngerekam, ... ngambil gambar,.."

Sutradara
(berteriak keras)
"Kamu cameraman !!!"

Cameraman
(melirik ke pemain)

Sutradara
(menunjuk satu per satu orang yang di sana)
"kamu siapa ?"
".. kamu ngapain !"
"yg di pojok itu ?"
"heh, kamu !"

Sutradara
(suara lirih)
"ini lagi bikin film ...?"

Sutradara
"BUBAR !!!"


Muncul tulisan :
"Cintailah Pekerjaan Anda"

3 comments:

god name goes online said...

nanti lu dateng kesini deh
sharing2 ilmu neh gw ceritanya
http://landavia.blogspot.com/

oke back to topic

cerita ini NGAK LUCU.

kl mau komedi.. edit bagian akhirnya yg ini
Sutradara
"BUBAR !!!"


Muncul tulisan :
"Cintailah Pekerjaan Anda"

menjadi

Sutradara
"sutradaranya siapa?!!!"


Muncul tulisan :
"Jangan Lupa Pekerjaan Anda SENDIRI"

bofan said...

Sebenarnya sketsa (*bahasa extravaganza*) ini maksudnya adalah komedi satir.

Sebab, pada saat sekarang ini banyak orang yang melakukan rutinitas mereka hanya karena uang, karir, atau bahkan untuk sesuatu yang mereka sendiri tidak terlalu mengerti.

Jadi, pesan yang ingin disampaikan adalah apapun title kita, bagaimanapun kondisinya, kita bebas melakukan apapun yang kita senangi.

Betul?

god name goes online said...

kl yg kubaca.. justru si sutradara yg ngak senang dgn keadaan dia??

hm.. apa ngak terlalu buru2 menulisnya? maksudnya mungkin anda kembangkan yg sebelm2nya dahulu