Analytics

Wednesday, December 16, 2009

Tersembunyi

Hewan atau tumbuhan ternyata memiliki kecerdasan tersembunyi. Tidak seperti yang diketahui manusia. Di dalam "kepala" mereka selama ber-abad-abad mereka berfikir mengenai teknologi, sastra, dsb.. Sampai akhirnya di saat manusia lengah. Mereka bangkit. menunjukkan "kecerdasan" mereka. Yang luar biasa.

Pada awalnya "pergerakan" mereka (hewan dan tumbuh-tumbuhan) tidak meresahkan. Sampai suatu saat timbul perasaan tersaingi. Timbul ketakutan, kalau-kalau dominasi manusia di muka bumi terkalahkan. Gerakan perlawanan manusia bermunculan di sana-sini. Akhirnya, para ahli ditugaskan untuk meneliti kecerdasan mereka. Semakin jauh meneliti, termasuk melakukan serangkaian percobaan pada para hewan dan tumbuhan, mereka semakin terkagum-kagum. Kecerdasan yang mereka temukan nyaris tidak mungkin muncul begitu saja dari diri hewan dan tumbuhan tersebut.

Ketika keadaan hampir mencapai puncaknya, seorang ahli menemukan adanya keterkaitan antara pergerakkan hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan akhir-akhir ini dengan semakin banyaknya sinyal-sinyal "aneh" yang masuk ke bumi. Kemudian diketahui pula bahwa ternyata kecerdasan yang dimiliki oleh hewan dan tumbuhan tersebut dibangun secara berangsur-angsur selama berabad-abad oleh alien-alien yang sudah sangat lama ingin menginvasi bumi..

Bagaimana kelanjutannya? Silahkan putuskan sendiri.. hohoho

Friday, December 4, 2009

DVD Ayah

Orang tua seringkali ingin mempersiapkan anaknya sebaik-baiknya untuk menghadapi kehidupan yang, katanya, "kejam". Share pengalaman, petuah-petuah, nasihat, dan amarah menjadi banyak alternatif untuk melakukannya. Anak sendiri pun "sebenarnya" akan dengan antusias mendengarkannya. Seringkali, bagi anak, daya tariknya adalah ingin mengenal lebih jauh ayah-ibu mereka.

Secara khusus hubungan ayah dan anak laki-laki, adalah salah satu yang menarik. Banyak film mengenai itu telah dibuat, seperti "big fish" dan "When Did You Last See Your Father".

Di dalam "big fish", sang anak mengenal ayahnya dari cerita-cerita fiksi sang ayah. Meskipun fiksi, tetapi di sana banyak makna-makna tersirat yang daripadanya ia mengenal sang ayah. Pada "When Did You Last See Your Father", diceritakan dengan cara berbeda lagi. Tetapi, masih sama dalam hal, mencoba mengenal ayah pada detik-detik terakhir yang tersisa. Saya juga tertarik untuk membuat cerita mengenai ini..

Mungkin karena kegemaran saya menonton film, jadi terpikir ideceritafilm seperti ini.. Seorang anak lama terpisah dari ayahnya. Ayah dan ibunya bercerai ketika ia masih kecil. Ketika ia sudah cukup besar untuk mengenal dunia. Keinginan menggebu-gebu untuk mengenal sang ayah menjadi tidak tertahankan. Tetapi ketika akhirnya berhasil bertemu, ayahnya sedang sekarat, dan tidak lama kemudian meninggal. Satu yang ia tahu mengenai ayahnya, bahwa ayahnya adalah seorang penulis dan sutradara film. Ia akhirnya mencoba mengenal ayahnya dari dvd-dvd film peninggalan ayahnya. Baik yang buatan ayahnya sendiri, maupun film-film favourite ayahnya. Dari sana ia tahu bahwa ayahnya juga sangat merindukan dirinya seperti ia. Dan bahwa ayahnya menyesal telah "menelantarkannya". Berbagai cara telah dilakukan sang Ayah untuk dapat bertemu dan bercengkerama dengannya. Ada satu film buatan ayahnya yang menggantung tanpa akhir. Film itu bercerita mengenai seorang ayah yang lama terpisah dengan anaknya. Sang ayah tetap setia menunggu. Ia sangat yakin bahwa kesempatan itu akan tiba suatu saat nanti.

Mind Control

Mungkin tidak akan lama lagi, manusia akan kembali dimanjakan dengan teknologi terbarunya. Belum lama ini, sebuah perusahaan telah berhasil mengembangkan sebuah game yang dapat dikontrol hanya dengan pikiran. Prinsip kerjanya mirip dengan electroencephalography yang biasa digunakan di rumah sakit. Hanya dengan emosi dan pikiran, pemain dapat menggerakan objek atau melakukan berbagai aksi lainnya di dalam permainan tersebut. Mungkin, tidak akan lama lagi, aksi-aksi tersebut bisa dilakukan di dunia nyata.

Bayangkan jika hal itu benar-benar terjadi, positifnya, mungkin kapabilitas seorang manusia akan meningkat. Misalnya saja, seorang pekerja pada konstruksi bangunan, jika biasanya ia hanya menggerakkan buldozer. Mungkin nanti ia dapat menggerakkan buldozer, menyupir truk, mematikan dan menyalakan mesin bor, serta aksi-lainnya secara bersamaan, karena semuanya tinggal dengan mengkonsentrasikan pikiran.

Negatifnya, sebaliknya dari efek positifnya, bukan jadi terpacu untuk melakukan hal yang lebih, tetapi justru malah menjadi malas-malasan karena segalanya lebih mudah. Hanya dengan tidur-tiduran ia bisa mematikan-menyalakan lampu, menggerakkan peralatan-peralatan untuk membersihkan rumah, bahkan mungkin untuk mengetik di keyboard pun malas, karena bisa hanya dengan menggunakan pikiran.

Entahlah, terlepas dari positif-negatifnya, hal ini tetap menarik untuk diperbincangkan, dan menarik pula untuk diangkat menjadi sebuah film.

Sunday, September 13, 2009

Parfum Berbau Macan

Wush.. Angin bertiup sepoi-sepoi ketika serombongan anak-anak pencinta alam sedang berjalan di tengah hutan. Seorang dari mereka mengingatkan agar jangan berjalan mengikuti arah angin, karena bisa saja di ujung sana hewan buas telah menunggu.

Seketika itu, seorang dari mereka justru berjalan mengikuti arah angin. Spontan seseorang yang lain berteriak, "Hei! kalau hewan buas mencium baumu (baca: bau manusia), nanti kita semua bisa bahaya!" "Jangan takut, saya kan pakai ini." Ia menunjukkan satu merek parfum baru. Yang berbeda dari parfum-parfum lainnya. Yaitu, "Parfum Berbau Macan", khusus untuk mereka yang senang berpergian ke alam bebas.

Thursday, September 10, 2009

Sakit Ginjal, Ginjalnya Sakit Apa ?

Pasien : Dok, jadi saya sakit apa?
Dokter : Ginjalnya, Bu..
Pasien : Ginjal???
Dokter : Ia, Bu..
Pasien : Ginjal saya kenapa??
Dokter : Sakit perut.
Pasien : Kok?
Dokter : Perutnya sakit kepala..
Pasien : Dok..?
Dokter : Kepalanya sakit panu.
Pasien : Dok.. Dok..
Dokter : Panunya sakit tenggorokan..
Pasien : Dokter ini kenapa, sih??!!
Dokter : Tenggorokannya sakiiitt..
Pasien : Sus!! Suster..!!!

Wednesday, September 9, 2009

Pembunuhan David

David tidak kuasa lagi menahan sakit. Ia berlari secepatnya menjauhi sang dosen. Ia tidak mengerti mengapa dosen yg dikenalnya selama ini baik dan selalu menggebu-gebu terhadap ilmu pengetahuan. Sekarang justru tidak ingin ilmu pengetahuan tersebut diketahui orang lain. Kalau ia tidak mau david mengakui itu punyanya, ia pun akan memberikannya dengan sukarela. Tapi kenapa akhirnya jadi begini? Orang yg dikenalnya selama ini paling rasional justru menjadi orang paling tidak rasional sedunia. David berlari tanpa arah, sampai akhirnya terhenti di ujung balkon. Dada dan perutnya mengeluarkan darah terus menerus. Kepalanya sudah semakin pusing, kesadarannya sudah tinggal sedikit. Ketika sedikit angin bertiup, ia pun kehilangan keseimbangan. Jatuh bebas dari lantai 4. Badannya menghantam tanah dengan sangat keras. Nyawanya terbang seketika.

Thursday, August 27, 2009

Lampu Merah (1)

Ini cerita tentang jalanan. Apa yang bisa ditemui di jalanan? Ya, jalan, pasti. Lalu kendaraan. Kalo lagi macet : banyak kendaraan. Lalu, polisi lalu lintas. Lalu.. lampu merah. Ya, ini memang cerita tentang jalanan.

Mengenai yang tadi terakhir disebut : lampu merah.. Pernah ga' sih ngelanggar lampu merah? Nyerobot gitu.. Kalo lagi sepi, liat kiri-kanan ga' ada mobil, ga' ada polisi juga.. Kayaknya serobot aja, ya?? Apalagi kalo lampu merahnya lama banget, lebih-lebih kalo rusak.

Tapi, sebenernya salah ga' sih nyerobot lampu merah? Jelas, kalau polisi, pasti bilang salah (mungkin kecuali kalau kasus yang terakhir tadi : lampunya rusak). Lalu kalau melanggar, dan ketahuan, ditilang ya?

Lucu juga kalau ngomongin masalah tilang. Banyak mitos yang mengatakan kalau ditilang itu merepotkan. Harus dateng ke pengadilan lah, dsb. Makanya banyak yang minta "damai" saja. Apa betul seperti itu? Atau, polisinya yang menekan/ memojokkan sampai akhirnya jadi seperti itu?

Kembali ke awal, ini film tentang jalanan. Lo ga' bisa prediksi apa yang bakal terjadi.

Monday, August 10, 2009

Beberapa Ide Lucu..

Terkadang terpikir ide-ide lucu seperti ini.. (Sayang juga kalau dilupain begitu aja)

Yang pertama, tentang olahraga bulu tangkis. Selesai sebuah pertandingan, apalagi sebuah pertandingan besar, biasanya suasananya sangat emosional. Tetapi kali itu agak berbeda, justru yang kalah yang begitu gembira. Saking senangnya, sampai-sampai terduduk dan menangis terharu. Kemudian dia bangkit, lalu berlari-lari mengelilingi lapangan sambil mengibarkan benderanya. Sang pemenang terpaku sejenak, sebelum akhirnya ikut merayakan "kemenangan" tersebut. Terakhir, diperlihatkan tulisan di bendera yang dikibar-kibarkan, tulisannya "We are the champion".

Yang kedua, tentang olahraga balap motor. Kejadiannya bermula ketika salah seorang pembalap tidak mampu mengendalikan motornya pada sebuah tikungan, akibatnya motornya tergelincir. Pengemudinya terhempas dari motornya kemudian terguling beberapa kali. Selesai berguling-guling, pengemudi tadi mengangkat tangannya seperti mememinta pertimbangan kepada seseorang. Tiba-tiba muncul wasit sepakbola. Wasit menggelengkan kepala. Pengemudi naas tadi tetap bersikukuh. Wasit habis kesabarannya, kemudian mengeluarkan kartu kuning untuk pembalap tadi. (Lho??)

Monday, July 27, 2009

Cuma di mulut..

"Saudara yakin ?"

Seakan-akan pertanyaan itu sudah tidak penting lagi. Sudah beda antara yakin di mulut dengan yakin di hati. Contoh klise, seperti dilihat di iklan-iklan. Yang satu bilang obat nyamuk ini bagus, yang satu bilang antenna ini paling hebat, yang lain nyuruh minum obat batuk itu lah.. Seakan-akan yakin sekali pada pilihannya.

Lalu ideceritafilmnya? Mmm.. (Belum kepikiran).. Hehe.. :)

Sunday, July 26, 2009

Tembakan Maut

Kalau di film-film tembak-tembakan seringkali banyak orang-orang yang cuma "numpang ketembak" doang. Padahal kalo dipikir-pikir,, peluang si jagoan sama si orang-orang tadi itu untuk ketembak itu.. mungkin sama. Atau mungkin lebih besar.

Jadi kepikiran ideceritafilm begini..

Ada seorang perampok yang jago abis lah.. dan biasa,, gayanya : petantang-petenteng gitu. Begitu dia keluar abis ngerampok satu toko perhiasan. Polisi-polisi udah ngepung. Jeger! Jeger! Mati satu per satu polisinya.

Begitu sang perampok mau masuk mobil dan hendak beranjak pergi.. Jeger! Salah satu polisi yang tadi udah jatuh tersungkur menembakkan sisa pelurunya dengan sisa-sisa napasnya. Alhasil.. Sang tokoh utama mati.

Karena jagoannya mati, abis deh filmnya.. :D

Terserah sih kalo mau dibilang akal-akalan aja biar jadi film pendek. Tapi menurut gw sih,, idenya lumayan.. Hahaha

Sunday, June 21, 2009

Lari

Ide cerita ini, muncul dari pemikiran sbb. Pernahkah kita kecopetan? Atau melihat langsung kejadian pencopetan? Mungkin lebih banyak kejadian pencopetan yang terjadi ketimbang yang ketahuan. Kalau tidak, pastilah jumlah copet berkurang sampai akhirnya habis sama sekali.

Lalu bagaimana ini bisa terjadi? [Dalam khayalan saya] Ada sekelompok profesional yang memang bertugas untuk membantu pe"lari"an. Mulai dari pelarian yang kecil-kecil, seperti copet, sampai pelarian koruptor, dsb.

Setiap anggotanya memiliki kemampuan yang lengkap dan luar biasa (mirip-mirip Jason Statham di "Transporter lah..").

Film ini bakalan memiliki banyak adegan action yang seru, terutama adegan kejar-kejaran. Bisa juga diselipi bumbu-bumbu drama, seperti percintaan, atau lainnya.

Sunday, June 14, 2009

(belum ada judul : dari mimpi)


Cerita ini bener-bener dari mimpi saya..

Di dalam mimpi ini, saya dan ibu, serta adik saya sedang dalam suatu perjalanan menggunakan mobil. Mobil di depan tiba-tiba ngerem. Ibu saya yg waktu itu nyetir, tdk sempat ngerem, akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan. Tidak disangka, mobil di depan ternyata adalah mobil presiden. Kebetulan, saat itu, presiden sedang tidak ingin ada penjagaan yang ketat.

Pak presiden marah, lalu memerintahkan untuk mencegat kami. Ibu saya serta merta tancap gas untuk melarikan diri. Mobil kami masuk ke sebuah gedung parkir. Seperti, di film-film, kami naik sampai tingkat yang paling tinggi. Kami kira jalan buntu.

Ternyata memang buntu, tapi di lantai paling atas sedang ada banyak orang yang sedang latihan capoeira. Setelah berbincang-cincang sebentar, mereka bersedia untuk membantu.

to be continued

Iklan Lampu

Di suatu persimpangan jalan..

Saat itu sedang sepi, hanya ada satu mobil. Sang pengendara mikir-mikir, "apa gw terobos aja, ya?". Kebetulan, saat itu juga tidak ada polisi yg jaga. Tetapi, yg terjadi justru di luar dugaannya :

- Lampu sedang merah.. Ada serombongan orang lewat. Semuanya pake baju merah.
- Lampu ganti kuning.. Gantian, sekarang yg pake baju kuning yg lewat.
- Terakhir, lampu hijau, si Pengendara udah seneng aje.. "akhirnya.." Ya, sesuai dugaan, lewat serombongan orang berbaju hijau.

Si Pengendara tertawa terbahak-bahak. Ketika itu juga, ia melihat billboard bertuliskan : "Lights that will color your day"

Friday, June 12, 2009

Satu-Satunya

Diceritakan, seorang pria sedang akan menuju suatu tempat. Tetapi, ternyata untuk mencapai tempat tersebut, hanya ada satu angkutan : satu angkot. Terpaksa ia menunggu lama.. Sampai akhirnya datang juga. Tapi ia masih harus menunggu lagi, angkotnya ngetem lama banget.

Setelah angkotnya jalan, ia baru ingat kalau ia kurang tahu di mana tepatnya tempat yang ia tuju. Akhirnya, ia bertanya ke kanan-kiri. Tidak ada satu pun yang tahu. Lalu ia coba bertanya ke pak sopir. Karena angkotnya penuh banget dan berisik, pak sopir tidak dengar. Eh, ada ibu-ibu yang bantu nanyain, pake bahasa daerah gitu. Pak sopir kelihatan juga tidak tahu.

Terpaksa, ia, memasang tajam-tajam matanya melihat ke kiri-kanan jalan. Sementara itu penumpang yang tadi ia tanya masih nanya-nanya. Berusaha membantu. Duh, malah jadi gak konsen! Pas ia liat jalan lagi.. Eh, kykny itu tuh.

"Pak, Pak sopir, berhenti.. kiri!" Sang pria keluar angkot, bayar ongkos, lalu jalan sedikit, kemudian tersenyum. Haha.. Akhirnya sampai juga. :)

Wednesday, June 10, 2009

Pak Woro

Pak Woro adalah seorang supir travel. Sedikit bosan kali, ya? Setiap hari melewati jalan yang itu-itu saja. Meskipun seperti jalan-jalan dari satu kota ke kota yang lain, tapi sebagian besar waktu dihabiskan untuk duduk di "kopkit".

Pada suatu hari, ada sesuatu yang bakal mengubah hidupnya. Perjalanan kali itu, bukanlah perjalanan biasa..

Monday, June 8, 2009

Gadis, Penjual Jagung Bakar

Dia rela berjualan malam-malam. Udara dingin dan gunjingan dari orang sekitar, seakan tidak diperdulikannya. Apa yang dicarinya? Uang pasti. Lalu.. jodoh (??). Untuk hal yang kedua ini, tidak sepenuhnya salah.

Dalam film, akan diperlihatkan bagaimana Gadis begitu ramah dengan para pelanggannya. Ia bukan murahan. Ia hanya mengikuti naluri di dalam hatinya.

Lalu bagaimana akhir dari kisah ini? Apakah ia berhasil bertemu dengan pria yang kelak menjadi teman sepanjang hidupnya? Tunggu sampai filmnya dibuat.. Ada yang berminat? :D

Friday, June 5, 2009

The Book

Alkisah ada sebuah buku yang selalu menunjukkan apa yang ingin diketahui oleh pembacanya. Semua orang berusaha mendapatkannya. Sampai suatu ketika, buku itu terlupakan. Terbuang entah kemana.

Setelah waktu yang panjang, seorang peneliti mencarinya. Ia mendapatkan referensi dari tulisan orang-orang yang pernah membacanya.

Siapa yang membuat buku tersebut? Ada yang mengatakan buku itu ciptaan zat gaib, kerjaan pujangga, alien(??). Yang jelas, buku itu pernah memiliki pengaruh yang sangat hebat pada suatu masa.

Buku itu ternyata masih ada. Entah bagaimana, kondisinya masih cukup baik. Seorang anak menemukannya. Setelah puas bermain-main, ia kemudian memberikan kepada ibunya. Ibunya yang ketakutan melihat buku tersebut kemudian memberikannya kepada pihak yang berwajib. Oleh pihak yang berwajib, buku tersebut disimpan di museum. Tidak lama berselang, buku itu kemudian dicuri.

Buku memang sesuatu yang sangat powerfull. Konon kabarnya, columbus berhasil menemukan benua amerika karena memiliki buku yang sangat powerfull dalam bidang perniagaan. Hittler pun, menurut cerita, memiliki buku yang sangat powerfull dalam hal kekuasaan. Lalu apa yang membedakannya dengan buku ini?

Buku ini memberitahukan segalanya. Buku ini cuma satu. Dengan penciptanya yang satu. Dulu memang ia pernah menciptakan buku-buku lain sebelumnya. Tapi itu semua telah tidak ada. Hanya ini yang tersisa.

Wednesday, May 20, 2009

Pajak Barang Murah

Dari hasil mendengar guyonan anak-anak kos di sebuah angkot, seorang anggota dewan jadi terinspirasi. Setelah berunding dengan rekan-rekan sejawat, ide itu pun disampaikan dalam sebuah rapat. Sampai akhirnya lahirlah RUU Pajak Barang Murah. Di luaran, pro-kontra bermunculan. Suara-suara penolakan, termasuk dari salah seorang mantan presiden, katanya, "Wong jelas-jelas barang murah, kok dipajakin??". Juga ada penolakan dari partai yang mengaku-ngaku partainya "wong cilik". Serta penolakan dari rakyat yang juga sangat besar. Sampai pada akhirnya Undang-Undang itu gagal untuk disahkan.

Sementara itu, di Washington, terjadi ramai perbincangan mengenai desas-desus Indonesia akan memberlakukan pajak terhadap barang murah. "Segera diadakan Mukernas darurat!" begitu kata sang Presiden. Rapat berlangsung cukup singkat. Undang-Undang pun disahkan. Amerika menjadi negara pertama yang memberlakukan UU PPnBm (Pajak Pertambahan Nilai Barang Murah).

Mendengar berita itu, gedung bundar di Jakarta, menjadi resah kembali. Rapat kembali diadakan. Lebih cepat dari rapat di Washington, hasilnya berbeda 180 derajat dari hasil rapat pertama. Kata mereka, "Ya, kita kan memang sudah sejak awal telah memiliki UU PPnBM, jadi tinggal ditambahkan dan direvisi sedikit saja."

Sementara itu, di gubuk-gubuk reot dan kolong jembatan, rakyat hanya bisa termenung dan menggelengkan kepala. Tidak mengerti apa yang terjadi. :D

Saturday, May 16, 2009

Serba Bisa

SUTRADARA

Ambil anglenya.. Dari kanan
Ngg, agak ke atas lagi..
Ok. Pas segitu.
Mulai aja rekam.. sip.
Pencet gini.
(Menekan tombol record di kamera)


SUTRADARA

Lighting..
Lho mana ini orangnya??
Masa harus gw lagi?
Taro sini aja deh
(Menyalakan lighting)


SUTRADARA

Soundnya.. gmn nh?
Ga ada juga..?
Ya udah gak usah!


SUTRADARA

Mulai.. mulai..
ACTTT..
Aduh, kurang itu kurang!
Coba begini. Bisa?
Begini.. begini..
(Acting di depan kamera)


Beberapa jam kemudian..


SUTRADARA

OK,
it's a wrap!
...


Tidak ada satu orang pun di sana.

Wednesday, April 22, 2009

Kontes Ideceritafilm

Sedikit seru-seruan aja nih.. Saya membuat "kontes" buat teman-teman yang juga senang berimajinasi, membuat ideceritafilm kreatif. Ketentuannya sebagai berikut :
  1. Tema : Bebas
  2. Boleh ideceritafilm panjang atau ideceritafilm pendek
  3. Poskan ideceritafilm sebagai comment dari posting ini
  4. Pemilihan ideceritafilm terbaik akan dilakukan setelah 50 ideceritafilm terkumpul
  5. Pemilik ideceritafilm terbaik akan mendapatkan hadiah menarik
  6. Ketentuan ini masih dapat berubah atau ditambahkan
Gimana? Merasa tertantang? Tunggu apa lagi? Langsung poskan ideceritafilm Anda sebagai komentar dari posting-an ini.

Tuesday, April 21, 2009

Street War

Seringkali kita melihat ada tikus mati di jalanan. Bisa jadi karena tergilas motor, mobil, atau truk. Tapi jarang kan melihat kucing mati di jalan? Kenapa coba? Jadi, begini ceritanya..

Terdapat suatu tradisi yang dipegang teguh oleh para kucing. Mereka menamakannya sebagai "street war". Pada tradisi ini, tikus yang telah diputuskan sebagai korban, akan digiring oleh satu kucing ke tengah jalan. Sementara seekor kucing lagi akan berjaga-jaga di sisi jalan yang lain. Kedua ekor kucing akan dengan sabar menunggu sampai tikus yang malang tersebut tergilas motor, mobil, atau truk.

Seperti itu ceritanya. Anda percaya? Atau tidak? Terserah Anda.

Sunday, April 19, 2009

Fine is Abnormal

Pasien : Saya.. baik-baik saja, dok

Dokter : Maksud Anda ?

Pasien : Iya, saya bisa berjalan normal, makan-minum normal, bernapas, semuanya. Tidak ada yang tidak normal. Saya merasa kalau saya baik-baik saja.

Dokter : Anda sudah pernah periksa sebelumnya?

Pasien : Iya, Saya sudah memeriksakannya di tiga tempat.

Dokter : Hasilnya ?

Pasien : Semuanya mengatakan bahwa tidak ada yang tidak normal. Mereka menyarankan saya untuk memeriksakannya kembali setelah beberapa bulan, dengan alasan ada kesalahan instrumen lah, dll. Tapi ini tiga-tiga nya, dok..?

Dokter : Pasti ada penjelasan untuk semua ini.

Pasien : Apa mungkin saya ini orang bumi ?

Dokter : Ayah Anda ?

Pasien : Sosjdalp

Dokter : Ibu Anda ?

Pasien : Piaufh

Dokter : Lalu bagaimana mungkin kalau Anda itu orang bumi? Lagian orang bumi..

Pasien : Telah punah sejak ratuuusaaaann tahun yang lalu. Iya, saya tahu.

Dokter : Sebaiknya Anda menenangkan diri dahulu. Anda bisa datang kembali ke sini minggu depan.

Pasien : Ya, mungkin sebaiknya begitu.

Saturday, April 4, 2009

Sang Pesulap (The Magician)

Dalam film pendek ini, diceritakan mengenai pencarian jati diri seorang pesulap muda yang sedang naik daun.

Film dimulai dengan memperlihatkan pesulap tersebut sedang mengadakan sebuah pertunjukan. Semua penonton menantikan kejutan baru yang akan ditampilkan oleh sang Pesulap.

Tanpa ada yang menyangka, sulapnya kali itu gagal. Penonton banyak yang merasa kecewa. Tapi sepertinya sang Pesulap yang paling terpukul. Tanpa sepatah kata, ia langsung turun dari panggung.

Promotor acara kemudian naik ke atas panggung dan meminta maaf kepada seluruh penonton. Ia berjanji akan mengembalikan uang penonton 100%.

Ketika para penonton telah pulang, sang Pesulap kembali naik ke atas panggung. Ternyata masih ada seorang penonton. Sang Pesulap mengundang penonton tersebut untuk naik ke atas panggung. Ia kemudian menunjukkan sebuah sulap. Sebuah sulap yang baru saja dilakukannya, dan gagal.

Saat itu ia melakukannya dengan berbeda. Ia melakukannya dengan senyum dan kegembiraan. Mungkin sesuatu hal yang telah ia lupa setelah pamornya naik. Suatu hal yang sebenarnya telah membuat dirinya menyukai sulap.

Kali itu sulapnya berhasil. Ia pun tertawa. Penonton itu pun tertawa.

Kamera menjauh. Fade Out. Lampu panggung dimatikan.

Sunday, March 29, 2009

Request Lagu


PENYIAR RADIO


Ya, mau lagu apa ?

Ok, trus ada request yang lain ?

Ada lagi ?

Mm.. mmm..

Yang lain?

Oh.. sip.. sip

Tapi maaf ya mbak kita cuma bakal puterin satu..

Yg pertama ?

Ok, terima kasih...

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Menyambung dari postingan sebelumnya, jadi dapat ide buat sebuah acara tv. Konsepnya dokumenter. Objeknya : orang - orang yang sudah dianggap berjasa besar oleh masyarakat sekitar, tetapi seperti tidak ada timbal balik yang setimpal untuk mereka. Misalnya, tentang seorang guru yang sudah mengajar bertahun - tahun di sebuah desa, tapi tetap berstatus guru honorer, dan cerita - cerita lainnya (bukan hanya tentang guru lho..).

Orang - orang seperti itu pasti ada banyak, sehingga episodenya bisa sampai 100 lebih. Mungkin diri kita sendiri pun pernah melakukan yang seperti itu : berbuat baik pada sesama dengan ikhlas (tanpa pamrih).

Acara ini bisa menjadi penyejuk hati di siang hari, atau menjadi bahan untuk kita bermimpi di malam hari.

Ada tanggapan? Atau sudah ada ya acara seperti ini ??

Sunday, March 22, 2009

Potret Peradaban Manusia














Film dapat menggambarkan "Potret Peradaban Manusia". Di saat buku-buku teks tidak dapat berbicara banyak, film dapat melenggang dengan elegan membawakan pesan - pesan penuh makna. Lewat film pula, kita dapat menyampaikan kegelisahan, kemarahan, kesedihan, kegembiraan, atau perasaan apapun yang ingin diungkapkan.

Tapi, apakah kita selalu jujur terhadap perasaan kita? Seberapa jauh kita berjuang untuk suatu hal yang sebenarnya kita ingin sekali? Atau kita hanya bisa marah dan menyalahkan orang lain ?

Lewat foto di atas, saya bukan ingin berbicara mengenai lingkungan hidup, atau buruknya penataan kota sehingga kurangnya daerah resapan air. Tapi saya ingin berbicara mengenai kejujuran.

Mungkin, di saat kita sedang menggerutu mengenai ramainya pembalakan liar, beberapa polisi hutan di sana sedang bersusah payah mengawasi ribuan hektar hutan. Sekali lagi saya bukan ingin berbicara mengenai hutan, tapi saya ingin berbicara mengenai ekspresi.

Mungkin di saat kita ngomel-ngomel tentang buruknya pendidikan, di pelosok sana seorang guru tetap bertahan demi mengajarkan sedikit ilmu bagi sekian banyak muridnya.

Sekali lagi, tidaklah penting apa objeknya. Yang penting adalah di mana kita menempatkan diri kita. Apakah di garis perjuangan ? Ataukah kita tetap asik dengan kesenangan kita masing-masing, dan tidak jujur dalam mengekspresikan perasaan ?

Sunday, March 8, 2009

Jasa Dokumentasi

Buka usaha kecil-kecilan nih..
Lihat iklannya di sini

Wednesday, March 4, 2009

Garasi 2

Seperti banyak kita lihat, band-band terkenal banyak yang berganti-ganti personil. Muncul pertanyaan, apa yang menjadi penyebabnya ? Sebagai orang yang memang bukan seorang pemain band, atau yang mengerti mengenai musik, Saya merasa sangat aneh dengan hal tersebut. Bukankah mereka berkumpul karena pertemanan? Berarti ada masalah dalam pertemanan mereka? Ataukah semua itu hanyalah karena materi semata?

Kalau ada di antara teman-teman yang belum menonton "Garasi", film itu menceritakan tentang beberapa anak muda yang berkumpul karena musik. Ternyata di sana juga muncul cinta. Lalu, juga sempat terjadi kerusakan hubungan persahabatan antara dua orang personilnya. Intinya, film itu menceritakan sebuah band yg baru lahir. Entah kenapa, saya merasa di film ini, nuansa "band"-nya dapet banget.

Saya pikir setahun kemudian, akan muncul sekuelnya. Tapi, ternyata tidak. Bayangan saya "Garasi 2" bercerita tentang lika-liku perjalanan band itu. Juga, kehidupan pribadi para personilnya. Termasuk juga, mengenai hal yang saya tuliskan di awal.

Sepertinya tidak perlu takut kalau film tersebut bakal diacuhkan oleh penonton, mengingat band-band di Indonesia ini sangat banyak, dan animo masyarakat juga cukup tinggi terhadap band-band tersebut. Selain itu, film mengenai musik juga cukup langka. Jadi, bisa menambah ragam film-film Indonesia. Terakhir, film ini bisa menjawab penantian orang-orang seperti saya :)

Semoga menjadi perhatian bagi pihak-pihak yang terlibat dalam produksi film "Garasi".

Friday, January 30, 2009

Tanya, Tidak, Ya?

INT. WARUNG TENDA – MALAM

ANTO
nasi goreng berapa?

PENJUAL
spesial atau biasa ?

ANTO
yg biasa aja

Penjual
berapa?

ANTO
mmm.. satu saja

PENJUAL
makan di sini?

ANTO
di bungkus

Anto melihat ada seorang pria baru masuk. Usianya kira-kira seumuran dengannya. Ia memesan nasi goreng juga. Ketika pria tersebut menoleh ke arahnya, ia segera mengalihkan pandangan.

ANTO
(bertanya ke penjual)
Masih lama, Bu?

Penjual
bikin buat ibu yg duduk di situ dulu, ya..

ANTO
oh, ya, tidak apa-apa
(mengambil tempat duduk)

Anto melirik ke arah pria tadi. Begitupun pria itu.

ANTO
Maaf, mas. Mau ambil menu itu
(sambil mengulurkan tangan)

PRIA
(memberikan menu)
ini, silahkan

ANTO
(mengambil menu)
terima kasih

Agak lama Anto dan pria itu menunggu pesanan mereka masing-masing

ANTO
sudah sering ke sini, mas?

PRIA
lumayan

ANTO
emang seringnya beli nasi goreng??

PRIA
nggak juga

ANTO
.. enak nggak, ya, mas?

PRIA
enak

ANTO
nggak, ini, mas, saya ragu mau bawa pulang untuk istri saya. Takutnya nggak enak..

PRIA
Teman-teman saya juga sering makan nasi goreng di sini. Kata mereka enak.

ANTO
oh, gitu ya mas.
(berjalan ke penjual nasi goreng)
bu, pesan satu lagi. Yg spesial. Dibungkus juga, ya..

FADE OUT

Monday, January 26, 2009

Bikin Film

Pengunjung yang terhormat,

Belum lama ini telah dihasilkan sebuah film pendek, bergenre drama dan bertemakan lingkungan, berjudul "-24". Filmnya dapat dilihat di tautan berikut ini.

Terima kasih atas perhatiannya.