Analytics

Sunday, June 21, 2009

Lari

Ide cerita ini, muncul dari pemikiran sbb. Pernahkah kita kecopetan? Atau melihat langsung kejadian pencopetan? Mungkin lebih banyak kejadian pencopetan yang terjadi ketimbang yang ketahuan. Kalau tidak, pastilah jumlah copet berkurang sampai akhirnya habis sama sekali.

Lalu bagaimana ini bisa terjadi? [Dalam khayalan saya] Ada sekelompok profesional yang memang bertugas untuk membantu pe"lari"an. Mulai dari pelarian yang kecil-kecil, seperti copet, sampai pelarian koruptor, dsb.

Setiap anggotanya memiliki kemampuan yang lengkap dan luar biasa (mirip-mirip Jason Statham di "Transporter lah..").

Film ini bakalan memiliki banyak adegan action yang seru, terutama adegan kejar-kejaran. Bisa juga diselipi bumbu-bumbu drama, seperti percintaan, atau lainnya.

Sunday, June 14, 2009

(belum ada judul : dari mimpi)


Cerita ini bener-bener dari mimpi saya..

Di dalam mimpi ini, saya dan ibu, serta adik saya sedang dalam suatu perjalanan menggunakan mobil. Mobil di depan tiba-tiba ngerem. Ibu saya yg waktu itu nyetir, tdk sempat ngerem, akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan. Tidak disangka, mobil di depan ternyata adalah mobil presiden. Kebetulan, saat itu, presiden sedang tidak ingin ada penjagaan yang ketat.

Pak presiden marah, lalu memerintahkan untuk mencegat kami. Ibu saya serta merta tancap gas untuk melarikan diri. Mobil kami masuk ke sebuah gedung parkir. Seperti, di film-film, kami naik sampai tingkat yang paling tinggi. Kami kira jalan buntu.

Ternyata memang buntu, tapi di lantai paling atas sedang ada banyak orang yang sedang latihan capoeira. Setelah berbincang-cincang sebentar, mereka bersedia untuk membantu.

to be continued

Iklan Lampu

Di suatu persimpangan jalan..

Saat itu sedang sepi, hanya ada satu mobil. Sang pengendara mikir-mikir, "apa gw terobos aja, ya?". Kebetulan, saat itu juga tidak ada polisi yg jaga. Tetapi, yg terjadi justru di luar dugaannya :

- Lampu sedang merah.. Ada serombongan orang lewat. Semuanya pake baju merah.
- Lampu ganti kuning.. Gantian, sekarang yg pake baju kuning yg lewat.
- Terakhir, lampu hijau, si Pengendara udah seneng aje.. "akhirnya.." Ya, sesuai dugaan, lewat serombongan orang berbaju hijau.

Si Pengendara tertawa terbahak-bahak. Ketika itu juga, ia melihat billboard bertuliskan : "Lights that will color your day"

Friday, June 12, 2009

Satu-Satunya

Diceritakan, seorang pria sedang akan menuju suatu tempat. Tetapi, ternyata untuk mencapai tempat tersebut, hanya ada satu angkutan : satu angkot. Terpaksa ia menunggu lama.. Sampai akhirnya datang juga. Tapi ia masih harus menunggu lagi, angkotnya ngetem lama banget.

Setelah angkotnya jalan, ia baru ingat kalau ia kurang tahu di mana tepatnya tempat yang ia tuju. Akhirnya, ia bertanya ke kanan-kiri. Tidak ada satu pun yang tahu. Lalu ia coba bertanya ke pak sopir. Karena angkotnya penuh banget dan berisik, pak sopir tidak dengar. Eh, ada ibu-ibu yang bantu nanyain, pake bahasa daerah gitu. Pak sopir kelihatan juga tidak tahu.

Terpaksa, ia, memasang tajam-tajam matanya melihat ke kiri-kanan jalan. Sementara itu penumpang yang tadi ia tanya masih nanya-nanya. Berusaha membantu. Duh, malah jadi gak konsen! Pas ia liat jalan lagi.. Eh, kykny itu tuh.

"Pak, Pak sopir, berhenti.. kiri!" Sang pria keluar angkot, bayar ongkos, lalu jalan sedikit, kemudian tersenyum. Haha.. Akhirnya sampai juga. :)

Wednesday, June 10, 2009

Pak Woro

Pak Woro adalah seorang supir travel. Sedikit bosan kali, ya? Setiap hari melewati jalan yang itu-itu saja. Meskipun seperti jalan-jalan dari satu kota ke kota yang lain, tapi sebagian besar waktu dihabiskan untuk duduk di "kopkit".

Pada suatu hari, ada sesuatu yang bakal mengubah hidupnya. Perjalanan kali itu, bukanlah perjalanan biasa..

Monday, June 8, 2009

Gadis, Penjual Jagung Bakar

Dia rela berjualan malam-malam. Udara dingin dan gunjingan dari orang sekitar, seakan tidak diperdulikannya. Apa yang dicarinya? Uang pasti. Lalu.. jodoh (??). Untuk hal yang kedua ini, tidak sepenuhnya salah.

Dalam film, akan diperlihatkan bagaimana Gadis begitu ramah dengan para pelanggannya. Ia bukan murahan. Ia hanya mengikuti naluri di dalam hatinya.

Lalu bagaimana akhir dari kisah ini? Apakah ia berhasil bertemu dengan pria yang kelak menjadi teman sepanjang hidupnya? Tunggu sampai filmnya dibuat.. Ada yang berminat? :D

Friday, June 5, 2009

The Book

Alkisah ada sebuah buku yang selalu menunjukkan apa yang ingin diketahui oleh pembacanya. Semua orang berusaha mendapatkannya. Sampai suatu ketika, buku itu terlupakan. Terbuang entah kemana.

Setelah waktu yang panjang, seorang peneliti mencarinya. Ia mendapatkan referensi dari tulisan orang-orang yang pernah membacanya.

Siapa yang membuat buku tersebut? Ada yang mengatakan buku itu ciptaan zat gaib, kerjaan pujangga, alien(??). Yang jelas, buku itu pernah memiliki pengaruh yang sangat hebat pada suatu masa.

Buku itu ternyata masih ada. Entah bagaimana, kondisinya masih cukup baik. Seorang anak menemukannya. Setelah puas bermain-main, ia kemudian memberikan kepada ibunya. Ibunya yang ketakutan melihat buku tersebut kemudian memberikannya kepada pihak yang berwajib. Oleh pihak yang berwajib, buku tersebut disimpan di museum. Tidak lama berselang, buku itu kemudian dicuri.

Buku memang sesuatu yang sangat powerfull. Konon kabarnya, columbus berhasil menemukan benua amerika karena memiliki buku yang sangat powerfull dalam bidang perniagaan. Hittler pun, menurut cerita, memiliki buku yang sangat powerfull dalam hal kekuasaan. Lalu apa yang membedakannya dengan buku ini?

Buku ini memberitahukan segalanya. Buku ini cuma satu. Dengan penciptanya yang satu. Dulu memang ia pernah menciptakan buku-buku lain sebelumnya. Tapi itu semua telah tidak ada. Hanya ini yang tersisa.